Ikhtisar:Pasangan GBP/USD terus mendorong lebih tinggi sepanjang pertengahan sesi Eropa dan naik ke level tertinggi sejak Mei 2018, di sekitar 1,3550an dalam s
GBP/USD memperoleh beberapa tindak lanjut traksi yang kuat di tengah harapan kesepakatan Brexit akan segera terjadi.
Harapan tambahan stimulus fiskal AS terus membebani USD dan tetap mendukung.
Investor sekarang menantikan penjualan ritel AS untuk beberapa dorongan menjelang keputusan FOMC.
Pasangan GBP/USD terus mendorong lebih tinggi sepanjang pertengahan sesi Eropa dan naik ke level tertinggi sejak Mei 2018, di sekitar 1,3550an dalam satu jam terakhir.
Kombinasi faktor-faktor pendukung membantu pasangan ini memperpanjang momentum bullish minggu ini dan mendapatkan beberapa tindak lanjut traksi untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Rabu. Pound Inggris tetap didukung dengan baik oleh optimisme atas kemungkinan kesepakatan perdagangan pasca-Brexit, yang, bersama dengan bias jual dolar AS yang berkelanjutan tetap mendukung.
Pejabat UE dilaporkan mengatakan pada hari Rabu bahwa perikanan tetap menjadi masalah utama dalam pembicaraan perdagangan dan bahwa UE telah menolak tawaran Inggris yaitu akses bertahap ke perairan Inggris selama tiga tahun ke depan. Secara terpisah, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa terkadang mereka merasa tidak dapat mencapai solusi pada perikanan.
von der Leyen lebih lanjut menambahkan bahwa dia melihat kemajuan yang jelas dalam pembicaraan perdagangan dengan Inggris dan sekarang ada jalan menuju persetujuan Brexit. Itu menyiratkan bahwa negosiator telah membuat kemajuan pada dua poin penting lainnya yaitu level playing field dan juga tata kelola. Itu, pada gilirannya, dipandang sebagai salah satu faktor utama yang memberikan dorongan yang baik kepada sterling.
Di sisi lain, dolar AS turun ke terendah baru dua setengah tahun di tengah menguatnya ekspektasi stimulus fiskal AS tambahan. Terlepas dari itu, suasana optimis di pasar – di tengah berita positif tentang peluncuran vaksin COVID-19 – dan nada yang lebih lemah di sekitar yield obligasi Treasury AS semakin merusak permintaan safe-haven greenback.
Sementara itu, pergerakan positif intraday mendorong pasangan GBP/USD kembali ke di atas level psikologis utama 1,3500. Itu juga bisa disebut sebagai faktor lain yang mendorong beberapa aksi beli teknis dan berkontribusi pada momentum bullish yang sedang berlangsung. Dengan indikator-indikator teknis masih jauh dari berada di wilayah overbought, pasangan ini tampaknya siap untuk naik lebih jauh.
Di sisi data ekonomi, rilis data Penjualan Ritel bulanan AS akan dicermati untuk mencari beberapa kelonggaran untuk pembeli USD. Namun, fokus utamanya akan tetap pada update kebijakan moneter FOMC terbaru dan perkembangan di seputar saga Brexit, yang akan memainkan peran dominan dalam menentukan langkah arah GBP/USD selanjutnya.
level-level teknis GBP/USD