Ikhtisar:Broker MEX/Multi bank Group kembali menjadi sorotan di kuartal ketiga tahun 2025. Lonjakan keluhan dari para pengguna, disertai dengan temuan regulator di berbagai negara, memunculkan pertanyaan besar tentang kredibilitas dan keamanan bertransaksi di bawah naungan grup ini. Artikel ini akan mengulas secara mendalam unit bisnis mereka, status legalitas, peringatan regulator, hingga tips menghindari broker forex nakal.

Multi bank Group kerap menjadi sorotan karena reputasinya yang ganda: di satu sisi menawarkan berbagai produk keuangan global, namun di sisi lain kerap dikaitkan dengan peringatan regulator serta keluhan nasabah di berbagai platform hingga ke portal Google Play Store.
Unit Bisnis dan Lini Layanan Multibank Group
MEX/Multibank Group mengoperasikan berbagai lini bisnis yang mencakup forex, komoditas, derivatif, hingga aset kripto. Beberapa unit utama mereka antara lain:
- MultiBank.io – Platform perdagangan kripto spot dan derivatif dengan leverage hingga 250x, menawarkan lebih dari 90 pasangan perdagangan, serta klaim sebagai salah satu bursa kripto teregulasi dengan lisensi di berbagai yurisdiksi.
- MEX Exchange – Menyediakan akses ke likuiditas tingkat institusional untuk Spot FX, logam mulia, dan komoditas. Menggunakan teknologi ECN untuk eksekusi cepat dan transparan.
- MEX Prime – Layanan prime brokerage yang ditujukan untuk bank regional, hedge fund, dan broker lokal. Menawarkan akses langsung ke likuiditas global, margin trading, dan konektivitas FIX API.
- Divisi TradFi – (mengacu pada [situs resmi TradFi Multi bank Group](https://tradfi.multibankgroup.com/en)) yang berfokus pada layanan keuangan tradisional, termasuk perdagangan derivatif dan solusi pembayaran lintas batas.
Kombinasi lini bisnis ini menunjukkan strategi diversifikasi agresif, namun juga menimbulkan kompleksitas dalam pengawasan regulasi.
Meski beragam, lini layanan ini justru memunculkan tanda tanya karena kompleksitas struktur perusahaan dapat membingungkan calon trader mengenai entitas mana yang sebenarnya legal dan diawasi regulator.

Situs Web Broker MEX/Multibank Dicekal Regulator di Berbagai Negara
Beberapa regulator keuangan internasional telah mengeluarkan peringatan resmi terhadap situs - situs web di bawah Multibank Group:
- CNMV Spanyol, 07-Oktober-2024, menyatakan bahwa situs multibankfx.com tidak memiliki otorisasi untuk memberikan layanan investasi di Spanyol.
- AMF Prancis, 24-Oktober-2022, memasukkan www.multibankfx.com ke dalam daftar hitam penyedia layanan forex ilegal di Prancis.
- CNMV Spanyol, 24-Oktober-2022, juga memperingatkan bahwa mexgroup.com tidak berlisensi untuk memberikan layanan investasi atau nasihat keuangan di wilayah mereka.
Peringatan ini menjadi sinyal kuat bagi trader untuk lebih berhati-hati, terutama jika broker tersebut mengklaim memiliki lisensi global namun diblokir di beberapa negara.
Pencantuman pada daftar hitam ini berarti regulator menilai entitas terkait tidak memiliki izin resmi untuk menawarkan layanan keuangan. Dampaknya, reputasi Multi bank semakin tercoreng dan kepercayaan publik menurun drastis.

Keluhan Terkini Para Pengguna Multibank/MEX di Kuartal Ke-3 Tahun 2025
Data dari berbagai platform ulasan menunjukkan tren keluhan yang meningkat:
Laporan via WikiFX (25-Agustus-2025)
User ID: lily 02; “Penipuan, tidak mengizinkan penarikan, banyak masalah yang menyebalkan. Setoran minimal sangat tinggi, penarikan minimal sangat tinggi. Kecurangan sangat terang-terangan”.
Laporan via Google Play Store MultiBank-Plus: Invest & Trade (27-Agustus-2025)
User ID: K Hallett; “Saya sudah melakukan deposit, dan terus-menerus menolak dokumen identitas saya. Sudah mencoba segala cara, tapi sekarang saya tidak bisa melakukan apa pun dengan uang yang sudah saya depositkan. Sangat sangat tidak puas”.
Laporan via Google Play Store MultiBank-Plus: Invest & Trade (12-Agustus-2025)
User ID: Osaro Thomas Masade; “Anda tidak mengharapkan saya untuk menyetor pada broker yang tidak pernah memberikan demo mencoba sebelum membuat keputusan, jadi saya memberikan satu bintang dan segera saya akan menghapus aplikasinya”.
Laporan via Trustpilot (22-Agustus-2025)
User ID: Gamolchanoek; 'DEPOSIT SAYA $750 DICURI, SAYA BAHKAN TIDAK BERTRANSAKSI. 15 hari yang lalu saya meminta penarikan dari Mex. Saya sudah deposit, tetapi memutuskan untuk tidak bertrading setelah membaca beberapa ulasan bintang satu di sini.
Sayangnya, saya juga kena tipu daya ini - sekarang mereka menolak mengembalikan deposit saya dan tidak lagi membalas email saya'.
Laporan via Trustpilot (08-September-2025)
User ID: Barbara; 'Hei, mereka penipu BESAR yang menawarkan lebih dari 20 ribu saham untuk diperdagangkan, tetapi ketika Anda benar-benar ingin memperdagangkannya, mereka akan meminta Anda untuk melakukan deposit agar saham tersebut tersedia.
Padahal, hanya ada sekitar 600 saham yang tersedia. Mereka mengaku sebagai broker dengan ribuan instrumen untuk diperdagangkan, tetapi kenyataannya semua itu omong kosong besar !!!!!!'.
Beberapa ulasan lain menunjukkan adanya komunikasi yang terputus antara pihak broker dan klien, meskipun broker mengklaim telah mencoba menghubungi untuk menyelesaikan masalah.
Lonjakan keluhan ini memperkuat persepsi negatif publik terhadap reputasi Multi bank Group di tahun 2025. Dari laporan tersebut, pola yang muncul adalah banyak trader mengalami hambatan ketika ingin menarik profit, padahal deposit masuk dengan sangat cepat. Hal ini menimbulkan dugaan praktik tidak adil yang merugikan trader ritel.

Legalitas dan Lisensi Pialang Multibank/MEX Group di Indonesia
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) adalah lembaga resmi di bawah Kementerian Perdagangan RI yang berperan mengatur, mengawasi, dan memberikan izin operasional bagi broker forex di Indonesia.
Tugas utamanya mencakup verifikasi legalitas perusahaan pialang, penerbitan lisensi resmi, pengawasan aktivitas perdagangan berjangka, serta penindakan terhadap broker ilegal yang merugikan masyarakat.
BAPPEBTI juga menetapkan standar keamanan dana nasabah, memastikan transparansi transaksi, dan menyediakan daftar pialang berizin yang dapat diakses publik.
Dengan regulasi ketat ini, trader dapat bertransaksi lebih aman, meminimalkan risiko penipuan, dan memastikan broker forex yang digunakan telah memenuhi persyaratan hukum di Indonesia.
Hingga saat artikel ini dibuat, Multibank Group dan afiliasinya seperti MEX Exchange belum terdaftar sebagai pialang berjangka resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Indonesia.
Artinya, setiap aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh warga negara Indonesia melalui platform ini tidak berada di bawah perlindungan hukum dan mekanisme penyelesaian sengketa resmi di Indonesia.
5 Hal yang Perlu Dihindari Agar Tidak Menjadi Korban Broker Forex Nakal
Berdasarkan temuan di atas, berikut langkah pencegahan yang dapat diambil trader:
1. Periksa Lisensi Resmi – Pastikan broker terdaftar di regulator negara Anda (misalnya Bappebti untuk Indonesia).
2. Cek Daftar Peringatan Regulator – Selalu verifikasi apakah broker masuk daftar hitam di negara lain.
3. Uji Proses Penarikan Dana – Lakukan penarikan kecil di awal untuk menguji kecepatan dan transparansi proses.
4. Hindari Janji Leverage Tinggi yang Tidak Masuk Akal – Leverage ekstrem sering digunakan untuk menarik trader pemula.
5. Gunakan Forum dan Review Independen – Baca pengalaman trader lain di platform ulasan seperti WikiFX.
Kesimpulan
Kasus Multibank Group di Q3 2025 menjadi pengingat penting bahwa reputasi global dan klaim regulasi tidak selalu menjamin keamanan dana trader.
Dengan meningkatnya keluhan pengguna dan peringatan dari regulator internasional, trader Indonesia perlu ekstra waspada sebelum mempercayakan modal pada broker ini.
Fenomena meningkatnya keluhan pengguna Multi bank Group pada Kuartal III 2025 menambah daftar panjang kontroversi broker ini. Struktur bisnis yang kompleks, status situs yang dicekal regulator internasional, serta keluhan withdrawal yang terus bermunculan menjadi peringatan keras bagi trader Indonesia.
Sebelum memilih broker, pastikan Anda melakukan due diligence. Ingat, keamanan dana dan transparansi broker jauh lebih penting dibanding iming-iming promosi bonus atau leverage tinggi.