简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
The Fed Menurunkan Suku Bunga Sebanyak 25 bps Sesuai Ekspektasi
Ikhtisar:Federal Reserve pada 10 Desember menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin sesuai perkiraan pasar dan mengumumkan rencana pembelian Treasury jangka pendek. Namun keputusan ini memicu perbedaan
Federal Reserve pada 10 Desember menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin sesuai perkiraan pasar dan mengumumkan rencana pembelian Treasury jangka pendek. Namun keputusan ini memicu perbedaan pendapat internal terbesar sejak 2019. Satu anggota FOMC mendukung pemotongan 50 bps, sementara dua anggota pemilik hak suara dan empat anggota non-voting memilih mempertahankan suku bunga. Total tujuh anggota menolak keputusan tersebut, mencatat tingkat perbedaan tertinggi dalam 37 tahun.
Dalam pernyataan resmi, The Fed menghapus kalimat “tingkat pengangguran tetap rendah” dan menambahkan bahwa mereka akan “mempertimbangkan besaran dan waktu untuk pemotongan selanjutnya”. Hal ini dipandang sebagai sinyal bahwa ambang untuk pemangkasan lebih lanjut menjadi lebih tinggi. Untuk menjaga kecukupan cadangan, The Fed akan mulai membeli Treasury jangka pendek mulai Jumat, dan diperkirakan volume pembelian tetap tinggi hingga kuartal pertama tahun depan.
Ketua Jerome Powell menegaskan bahwa “kenaikan suku bunga berikutnya bukan asumsi dasar siapa pun”. Ia menilai pertumbuhan lapangan kerja kemungkinan telah dilebihkan dan sejak April mungkin sedikit negatif. Pasar tenaga kerja memang mendingin tetapi lebih lambat dari ekspektasi. Powell menyatakan tingkat suku bunga saat ini memberi The Fed ruang untuk “bersabar” menilai arah ekonomi. Mengenai inflasi, ia memperkirakan dampak tarif impor akan berangsur memudar tahun depan. Pembelian Treasury jangka pendek dalam beberapa bulan mendatang akan tetap pada tingkat tinggi, bukan karena kekhawatiran serius terhadap pasar uang, tetapi kondisi tersebut muncul lebih cepat dari perkiraan.
Pasar keuangan merespons nada dovish dengan cepat. Saham AS sempat mencetak level tertinggi harian, dengan S&P 500 naik hingga 1.2% sebelum terkoreksi ke 0.7%. Imbal hasil Treasury 2-tahun turun 7.5 bps intraday, sementara indeks dolar melemah lebih dari 0.6%. Harga emas naik ke sekitar 4.239 dolar, dan Bitcoin sempat mendekati 94.500 dolar sebelum terkoreksi. “New Fed Press” menyoroti bahwa The Fed telah memberi sinyal jeda pemangkasan, sementara “Raja Obligasi Baru” Jeffrey Gundlach menyatakan bahwa ini mungkin menjadi pemangkasan terakhir di masa jabatan Powell, dan setelah ia lengser, kebijakan dapat beralih lebih agresif dan berpotensi melemahkan dolar.
Di saat yang sama, kandidat akhir Ketua The Fed masih belum diputuskan. Donald Trump akan melakukan wawancara final pekan ini, termasuk dengan mantan gubernur Kevin Warsh, membuat posisi Kevin Hassett yang sebelumnya unggul belum sepenuhnya aman. Beberapa pejabat bahkan mempertimbangkan Hassett sebagai ketua transisi dengan masa jabatan lebih pendek, sebelum posisi tersebut dialihkan kepada Menteri Keuangan Brien Benson. Hassett menyatakan bahwa Trump akan membuat keputusan dalam 1–2 minggu ke depan dan menegaskan bahwa masih terdapat “ruang yang cukup besar untuk pemangkasan lanjutan”.
Pada sisi data ekonomi, tekanan pasar tenaga kerja AS terus mereda. Employment Cost Index kuartal ketiga turun menjadi 3.5% YoY, terendah dalam empat tahun. Rekrutmen melambat, PHK meningkat, dan tingkat pengunduran diri sukarela turun ke level terendah sejak 2020. Setelah disesuaikan inflasi, pertumbuhan upah nyata melemah, memberikan dukungan tambahan bagi The Fed dalam mengendalikan inflasi.
Analisis Teknikal Emas

Federal Reserve menurunkan Fed Funds Rate sebesar 25 bps menjadi kisaran 3.50%–3.75%. Pemangkasan suku bunga biasanya melemahkan dolar dan menekan imbal hasil obligasi, sehingga memberikan dukungan positif bagi aset tanpa imbal hasil seperti emas.
Dari Timeframe H1:
Harga sempat menembus 4.250 tetapi langsung tertahan kuat → menunjukkan area tersebut merupakan resistance jangka pendek yang signifikan.
Garis MA hitam mulai mendatar lalu melengkung ringan ke bawah, sementara harga kini berada tepat di area MA. Ini mencerminkan pola breakout bullish → pullback menguji support.
Histogram MACD kembali memendek. Meski momentum sebelumnya menguat, kini tampak tanda-tanda pelemahan di area tinggi.
Dalam jangka pendek:
Pemangkasan suku bunga memberikan dasar bullish bagi emas. Namun harga saat ini masih dalam fase “rebound selesai / uji support”, sehingga belum ada konfirmasi penguatan tren naik.
Dalam jangka menengah (1–2 minggu):
Jika harga bertahan di area support 4.200–4.220, didukung sentimen fundamental → emas berpeluang kembali menguji 4.250, lalu naik menuju 4.280–4.300.
Jika 4.200 ditembus ke bawah → potensi koreksi ke 4.150 terbuka.
Resistance: 4.250 USD/troy ounceSupport: 4.200 & 4.150 USD/troy ouncePeringatan Risiko
Analisis, pendapat, harga, dan informasi lain di atas hanya bersifat komentar pasar umum dan tidak mewakili posisi platform mana pun. Seluruh keputusan perdagangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Harap bertransaksi dengan bijak.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
