Ikhtisar:Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Iran setelah pembunuhan seorang Jenderal terkemuka Iran oleh militer AS kemungkinan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia karena harga minyak akan melonjak menyusul perkembangan terakhir, menteri pun akhirnya angkat suara.

Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Iran setelah pembunuhan seorang Jenderal terkemuka Iran oleh militer AS kemungkinan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia karena harga minyak akan melonjak menyusul perkembangan terakhir, menteri pun akhirnya angkat suara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa, meskipun peristiwa seperti itu tidak dapat diprediksi, negara tersebut sebaiknya melakukan mitigasi dampaknya karena menyangkut stabilitas ekonomi nasional.
“Ekonomi dunia selalu berfluktuasi - tidak dapat diprediksi. Situasi di Timur Tengah, terutama apa yang telah terjadi antara AS dan Iran, akan berdampak pada Indonesia - khususnya pada harga minyak, ”kata Erick.
AFP melaporkan bahwa AS telah meluncurkan serangan udara lain di Irak pada hari Sabtu. Dan AS mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah membunuh seorang Jenderal Iran - komandan Pasukan Quds Iran, dalam sebuah serangan di bandara internasional Baghdad, di mana wakil kepala pasukan paramiliter Irak - Hashed al-Shaabi yang kuat juga tewas.
Erick mengatakan pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga minyak di tengah konflik yang memanas antara AS dan Iran. Pemerintah, misalnya, fokus pada implementasi program biodiesel B30, katanya.
“Kami sudah mengantisipasi [pengembangan] sejak beberapa bulan lalu. Langkah-langkah kami termasuk implementasi program B30, yang diharapkan akan membatasi ketergantungan kami pada impor minyak, ”katanya.
Langkah antisipatif lainnya juga akan mengharuskan pembelian minyak langsung dari produsen sendiri tanpa perantara untuk mengurangi biaya, katanya.
“Kami telah terlibat langsung dalam tender dengan produsen minyak, termasuk perusahaan minyak Amerika, tanpa bantuan pedagang mana pun untuk mengurangi biaya yang tidak perlu,” katanya.
Pemerintah saat ini mengimpor minyak langsung dari perusahaan minyak dan gas multinasional Prancis Total, menghemat hingga US $ 6 per barel, kata Erick.
